
Madu dan Kurma, Perpaduan Sempurna Kembalikan Energi Setelah Seharian Puasa!
- On March 15, 2023
Menjelang bulan puasa seperti sekarang ini, sudah pasti Sobat Ji-Min banyak menemui buah kurma di pasar maupun supermarket terdekat. Gimana nggak, buah satu ini memang sangat populer di bulan Ramadan untuk dijadikan takjil berbuka puasa. Tapi Sobat Ji-Min tahu nggak sih, kurma ternyata sangat cocok dipadukan dengan madu, lho! Selain rasa keduanya yang manis, kurma dan madu merupakan perpaduan sempurna yang mengandung banyak manfaat untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi saat berbuka. Mau tahu apa saja? Yuk simak ulasan ini!
Menstabilkan Kadar Gula Darah
Siapa yang suka mengonsumsi makanan manis saat berbuka? Mengonsumsi makanan manis sendiri sangat dianjurkan saat berbuka. Hal itu karena makanan manis mampu mengembalikan cairan tubuh dan juga gula darah yang turun saat kita berpuasa selama seharian penuh. Tapi Sobat Ji-Min tetap harus memperhatikan makanan manis yang dikonsumsi ya. Jika terlalu berlebihan, gula darah juga akan meningkat drastis.
Agar tidak mengalami lonjakan gula darah, madu dan kurma bisa menjadi pilihan. Kedua makanan manis tersebut mengandung gula alami yang tinggi tetapi memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga Sobat Ji-Min nggak perlu khawatir akan kenaikan kadar gula darah.
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Selain memberi asupan gula darah, madu dan kurma sangat cocok untuk takjil berbuka karena keduanya mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Madu kaya akan kandungan antioksidan seperti fenol, flavonoid, dan asam organik. Sementara itu, kurma mengandung berbagai jenis vitamin seperti B3 yang bagus untuk pencernaan, B9 yang membantu pembentukan sel darah baru, juga vitamin A dan K yang dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa. Terlebih lagi, kurma dapat memenuhi kebutuhan mineral harian tubuh karena mengandung mineral penting seperti tembaga, mangan, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, dan zinc.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Ketika berbuka, nggak jarang kita lupa diri dan menyantap apapun yang kita inginkan secara berlebihan. Terlebih lagi, makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak. Nah, makanan-makanan tersebut dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh lho, Sobat Ji-Min! Wah, nggak mau kan hal itu terjadi pada kalian? Madu dan kurma ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Ayub Medical College Abbottabad (2013). Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi madu selama empat minggu terbukti efektif turunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida atau lemak dalam darah. Selain itu, studi yang dimuat pada jurnal Nutrients (2020) menyatakan bahwa konsumsi buah kurma selama 16 minggu membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat pada orang dengan diabetes.
Menambah Energi
Menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam tak jarang membuat tubuh kita lemas. Nah, Sobat Ji-Min bisa mengembalikan energi tubuh yang hilang akibat berpuasa dengan madu dan kurma. Kedua makanan manis ini mengandung jenis gula seperti fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa yang akan diolah menjadi kalori. Jika asupan kalori kita terpenuhi, energi tubuh pun juga akan kembali. Jadi, Sobat Ji-Min bisa terus beraktivitas dengan semangat di kala puasa.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sobat Ji-Min tahu nggak, kalau madu dan kurma ternyata bagus untuk immune booster yang selain menunjang healthy lifestyle, juga dapat menjagamu tetap fit saat berpuasa? Hal ini karena kurma dan madu mengandung beberapa zat gizi yang baik untuk daya tahan tubuh. Madu mengandung antioksidan seperti fenolik dan flavonoid. Kedua senyawa ini mampu menangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan di dalam tubuh. Gula dalam madu juga dicerna secara lambat oleh tubuh dan menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini dapat mengoptimalkan respon imun tubuh.
Sementara itu, kurma mengandung zinc, zat besi, dan vitamin A. Zinc adalah mineral yang diperlukan untuk menjaga fungsi sel darah putih dalam melawan bakteri dan virus. Zat besi membantu meningkatkan fokus, mengurangi iritabilitas, dan meningkatkan stamina. Sedangkan vitamin A mampu mencegah infeksi bakteri, virus dan parasit sehingga Sobat Ji-Min tidak mudah sakit.
Nah, itu tadi beberapa manfaat yang akan Sobat Ji-Min dapatkan jika mengonsumsi madu dan kurma, terutama saat berbuka puasa. Supaya lebih bervariasi dan tidak bosan, Sobat Ji-Min bisa kreasikan madu dan kurma menjadi camilan ringan, jus, ataupun dikonsumsi langsung.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Konsumsi Madu dan Kurma
Jika Sobat Ji-Min ingin mengonsumsi madu dan kurma, perlu perhatikan batas harian konsumsinya, ya! Kurma sebaiknya dikonsumsi tiga butir per hari dan juga madu sebaiknya dikonsumsi dua sendok makan per hari, atau dua Shiji madu sachet per hari. Selain batas konsumsi, kualitas kurma dan madu juga harus diperhatikan. Saat memilih kurma, pilih yang permukaannya kering, tidak terlalu berkerut, warnanya merata, dan tidak memiliki bagian yang rusak. Ciri-ciri tersebut menandakan bahwa kurma masih dalam keadaan segar. Untuk madu, Ji-Min punya rekomendasi tersendiri untuk Sobat Ji-Min nih, yaitu Shiji madu sachet!
Kenapa sih, harus Shiji madu sachet? Karena Shiji madu sachet sudah terjamin kualitasnya! Selain 100% murni tanpa bahan tambahan apapun, madu ini juga diproses secara alami, hingga tidak merusak kualitas asli madu. Selain itu, Shiji madu sachet sangat praktis karena dikemas dalam sachet berbentuk stick. Yuk, jaga pola hidup sehat selama bulan Ramadan dengan Shiji madu sachet! #GENERASHIJI