
WHO Menyebutkan, Pemanis Aspartam Dapat Memicu Kanker. Ganti Pemanismu dengan Madu, Yuk!
- On July 19, 2023
Pernahkah Sobat Ji-Min mendengar jenis pemanis ini?
Pemanis aspartam masih dalam kategori pemanis buatan kok, Sobat Ji-Min. Salah satu jenis pemanis buatan ini diizinkan BPOM untuk dikonsumsi dalam kadar 40mg/berat badan seseorang per harinya. Namun mengapa ya, akhir-akhir ini diberitakan WHO menghimbau bahwa pemanis aspartam dapat memicu kanker?
Seperti pepatah bijak yang selalu mengingatkan, “Apa saja yang berlebihan tentu tidak baik.” Yap, melansir dari Detik Health, BPOM mengatakan, “Saat ini regulasi untuk bahan tambahan pangan pemanis buatan aspartam masih tetap sesuai batas maksimum yang ditetapkan Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan.” kali ini Ji-Min akan jelaskan apa sih sebenarnya pemanis aspartam itu? Dan apa penyebabnya jika tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi pemanis buatan?
Pemanis Aspartam
Melansir dari CNN Indonesia, Aspartam merupakan pemanis buatan yang memang banyak digunakan pada beragam jenis minuman dan makanan seperti permen karet, minuman kemasan, es krim, sereal dan minuman soda diet. Salah satu jenis pemanis buatan ini sudah digunakan di Amerika sejak tahun 1980. Aspartam mengandung asam amino, asam aspartat dan fenilalanin. Dalam aspartam, rasa manis yang dapat kita rasakan lebih kuat dibanding saat kita mengonsumsi gula biasa. Wow, berarti manisnya berkali-kali lebih strong dari gula yah, Sobat Ji-Min! Bahaya banget kaaan!!!
Akibat Jika Terlalu Sering Konsumsi Aspartam
Seperti yang sudah Ji-Min sebutkan di intro artikel ini, BPOM menyarankan kadar aspartam yang dapat dikonsumsi seseorang per harinya tidak lebih dari 40mg/berat badan. So, apa sih yang akan terjadi jika kita terlalu sering konsumsi aspartam?
-
Berubah Menjadi Racun
Melansir dari Antara News, aspartam yang kita konsumsi akan memecah belah dirinya ke dalam bentuk metanol. Metanol merupakan senyawa kimia yang nantinya akan berisiko berubah menjadi racun yang berbahaya bagi tubuh kita. Ngeri kan, Sobat Ji-Min?
-
Meningkatnya Kebutuhan Gula
Meskipun salah satu jenis pemanis buatan ini termasuk rendah kalori, namun aspartam juga akan memberikan efek samping. Seperti saat kamu mengonsumsi gula berlebihan, aspartam juga dapat memicumu konsumtif terhadap gula, dan tentunya tidak baik untuk healthy lifestyle-mu.
Ganti Aspartam dengan Madu
Sudah tahu kan, alasan WHO dan BPOM akhir-akhir ini menghimbau untuk membatasi diri dari bahayanya pemanis buatan seperti aspartam?
Sebenarnya jika Ji-Min perhatikan, aspartam ini nggak bahaya loh, makanya BPOM juga masih menetapkan kadar pemakaiannya persis seperti perBPOM No 11 Tahun 2019 sebanyak 40mg/berat badan per harinya. Konsumsi aspartam ini akan membahayakan pada seseorang yang sering mengonsumsi minuman kemasan dengan intensitas yang tinggi. Melansir dari Siloam Hospital, karena pengidap kanker di tahun 2022 di Indonesia berada pada angka 136 pengidap (per 100.000 penduduk), maka hal inilah yang menyebabkan WHO mengumumkan bahwa aspartam perlu dibatasi dan diwaspadai sejak dini.
Daripada bingung dan panik, mending dengerin apa kata Ji-Min deh! Stok Shiji madu sachet di mana pun dan kapan pun untuk menjaga gaya hidup sehat dengan madu. Honey in stick satu ini mengandung madu asli yang juga kaya akan nutrisi. Antioksidan, anti inflamasi serta vitamin yang terkandung dalam madu asli akan menjaga tubuhmu tetap sehat tanpa khawatir dengan kadar manis yang terdapat di dalamnya.
Madu asli seperti Shiji madu sachet merupakan salah satu pemanis alami yang praktis dicampur dan dijadikan topping beragam makanan dan minumanmu loh, Sobat Ji-Min! Selain praktis untuk pemanis, Shiji madu sachet juga merupakan madu asli yang travel-friendly. Jadi, kamu bisa tetap menjalankan gaya hidup sehat dengan madu tanpa worry kapan saja dan di mana saja it’s always #EASHIJI !