
IDAI Menghimbau, Diabetes pada Anak Meningkat! Bantu Cegah dengan Madu, Yuk!
- On July 29, 2023
Diabetes memang salah satu penyakit yang rentan jika kamu nggak menjaga kadar gula dalam darah. Dialami oleh pengidap usia dewasa sampai orang tua saja sudah ngeri, apalagi jika dialami oleh anak-anak yah Sobat Ji-Min. Makin ngeriii, yah!
Melansir dari Radar Utara, pertumbuhan diabetes pada anak di Indonesia tahun ini meningkat sebanyak 70 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu. Di tahun ini, sejak Januari 2023 lalu ditemukan kasus diabetes pada anak sebanyak 2 per 100.000 jiwa. Hasil ini tentunya jauh dengan hasil di tahun 2010 yang hanya 0,28 per 100.000 jiwa saja.
Kenapa bisa sangat cepat sekali ya, pertumbuhannya?
Apakah ada yang salah dengan pola hidup anak-anak zaman now? Penasaran nggak sih, apa jawaban Ji-Min? Supaya kamu juga paham faktor risiko, penyebab dan pencegahannya, yuk simak penjelasannya berikut!
Faktor Risiko Diabetes pada Anak
Dengan perubahan zaman dengan habit yang jauh berbeda dari tahun 2010 (kurangnya aktivitas fisik dan sering mengonsumsi makanan atau minuman manis) dan adanya faktor genetik, tentunya kita semua nggak bisa memungkiri bahwa salah satu faktor risiko diabetes pada anak terjadi karena hal ini. Namun ada juga beberapa poin penting faktor risiko diabetes pada anak yang perlu Sobat Ji-Min pahami, lho!
Pertama, Lahir Prematur
Bayi yang lahir dengan berat badan kecil akan lebih berisiko terserang Diabetes Melitus tipe 2. Melansir dari beberapa sumber, penyebab diabetes pada anak yang lahir prematur tentunya karena bayi dengan berat badan yang belum ideal ini perlu penanganan khusus di saat mereka lahir. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan nutrisi anak sejak dalam kandungan ya, Sobat Ji-Min!
Kedua, Infeksi Virus Pada Pankreas
Banyak yang nggak tahu kan, kalau infeksi virus ini bisa jadi penyebab utama produksi insulin semakin berkurang?
Melansir dari Halodoc, pankreas yang tidak memproduksi kecukupan insulin ini dikarenakan adanya virus atau bakteri yang menghancurkan sel penghasil insulin. Insulin merupakan hormon yang menyerap sel-sel glukosa. Jika anak tidak mendapatkan kadar insulin yang optimal, akibatnya dapat terserang diabetes.
Ketiga, Pola Makan yang Salah
Siapa yang masih suka impulsive buying dan FOMO dengan jajanan viral tanpa memperhatikan nutrisi dan bahayanya? Hayooo ngaku!
Bad habit seperti ini juga perlu diasingkan yah, Sobat Ji-Min! Pola makan nggak teratur dengan pilihan snack yang juga nggak sehat malah bikin kamu jadi lebih rentan terserang diabetes. Apalagi nggak memperhatikan kadar gula dalam jajanan yang kamu konsumsi. Ini nih yang lebih BAHAYA!
Pencegahannya
Ji-Min ingatkan lagi yaaa untuk tetap konsisten menjalankan gaya hidup sehat dengan madu. Karena, madu yang merupakan pemanis alami justru dapat membantu mengontrol kadar gula darahmu jadi lebih stabil.
“Kok bisa sih Ji-Min? Kan madu juga sama manisnya kayak gula.”
Indeks glikemik yang rendah pada madu dapat membantu kadar gula darahmu jadi lebih stabil. So, lebih aman juga kalau kamu sudah stok Shiji madu sachet untuk di rumah, di sekolah, di kampus, atau ke mana pun kamu berada! Honey in stick satu ini mengandung madu asli yang juga sekaligus bisa jadi immune-booster mu di mana pun dan kapan pun. Shiji madu sachet yang mengandung madu asli ini bisa juga jadi pemanis minumanmu ataupun jajanan kesukaanmu, lho!
Pokoknya gaya hidup sehat dengan madu pakai Shiji madu sachet jadi lebih gampang deh! Belum stok madu asli yang ada di Shiji madu sachet? Stok sekarang, yuk! It’s always #EASHIJI !