
Sering Nyeri Saat Haid? Yuk Simak Manfaat Madu untuk Meredakannya!
- On February 1, 2023
Siapa yang masih suka merasa nyeri saat haid? Walaupun nyeri haid sangat umum terjadi, keberadaannya tetap tidak dapat disepelekan ya, Sobat Ji-Min! Nyeri haid atau dalam bahasa medis disebut dismenore dapat berdampak cukup besar bagi kualitas hidup para wanita. Nyeri haid ditandai dengan sensasi nyeri berdenyut atau kram pada perut bagian bawah sebelum dan selama periode menstruasi.
Bahkan, pada beberapa wanita, nyeri haid berlangsung selama 2-3 hari. Jika nyeri terus-menerus, aktivitas Sobat Ji-Min juga akan terganggu. Beberapa gangguan tersebut meliputi kurangnya konsentrasi, sulit tidur, sensitif, hingga menurunnya produktivitas. Bagi Sobat Ji-Min yang masih bersekolah, nyeri haid terus menerus juga bisa menyebabkan penurunan prestasi akademik.
Wah, nggak mau kan seperti itu setiap bulannya? Untuk itu, jika dirasa nyeri haid sudah tak tertahankan, sebaiknya konsumsi obat pereda nyeri. Tapi, obat-obat pereda nyeri jika dikonsumsi terus menerus lama kelamaan akan menimbulkan efek samping. Nah, Ji-Min punya nih solusi alternatif pereda nyeri haid bebas efek samping, yaitu madu!
Madu untuk Mengurangi Nyeri Haid
Madu murni merupakan bahan makanan kompleks dari alam yang dapat langsung dimanfaatkan oleh manusia tanpa adanya proses pengolahan. Cairan yang dihasilkan oleh lebah ini selain rasanya yang manis juga sangat serbaguna, ampuh untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit, salah satunya adalah nyeri haid.
Madu mengandung berbagai nutrisi seperti glukosa, fruktosa, vitamin, mineral, asam amino, dan enzim yang bermanfaat untuk membantu mengatasi nyeri haid. Salah satu kandungan madu murni yang berperan penting untuk meredakan nyeri haid adalah flavonoid. Senyawa alami ini dapat membersihkan radikal bebas dan bekerja sebagai anti-inflamasi. Pada saat haid, kandungan flavonoid inilah yang mampu menghambat enzim oksidatif serta mengontrol otot polos uterus sehingga dapat mengurangi nyeri saat haid.
Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menyatakan bahwa meminum madu dimulai dari dua hari sebelum haid hingga hari ketiga haid dapat mengurangi intensitas nyeri haid, dari skala yang tergolong nyeri sedang menjadi ringan.
Cara Mengonsumsi Madu
Agar terhindar dari nyeri haid yang tak tertahankan, Sobat Ji-Min bisa mulai mengonsumsi madu sebanyak dua sendok makan atau dua Shiji madu sachet setiap hari mulai dari dua hari sebelum menstruasi hingga hari ketiga menstruasi. Sobat Ji-Min juga bisa mengonsumsi madu setiap harinya sebagai immune booster agar tidak gampang terserang berbagai penyakit dan juga untuk penunjang healthy lifestyle.
Jika kurang menggemari memakan langsung madu murni, Sobat Ji-Min juga bisa mencampurkannya dengan bahan alami lain, lho! Beberapa bahan alami yang cocok untuk dicampur dengan madu adalah jahe atau kunyit. Pembuatannya pun cukup mudah, Sobat Ji-Min tinggal memotong-motong jahe atau kunyit dan menyeduhnya dengan air hangat. Tak lupa tambahkan madu murni pada seduhan tersebut. Untuk madu murni, Sobat Ji-Min harus memastikan menggunakan madu berkualitas seperti Shiji madu sachet ya!
Kenapa sih, harus pilih Shiji madu sachet? Nih, Ji-Min kasih tau ya! Shiji madu sachet adalah madu murni pilihan tanpa pengawet dan bahan tambahan lainnya. Selain itu, jika kamu menggunakan Shiji madu sachet, kamu sudah selangkah lebih modern dalam mengonsumsi madu. Hal itu karena Shiji madu sachet dikemas dalam bentuk sachet stik yang tiap sachetnya setara dengan satu sendok makan madu. Cukup sobek kemasan dan tuang, Shiji madu sachet sudah bisa Sobat Ji-min konsumsi! Praktis ‘kan? Yuk jaga pola hidup sehat dan atasi nyeri haid dengan Shiji madu sachet! #EASHIJI