
Detoks, Rahasia Hidup Sehat Yang Harus Kamu Tahu!
- On May 11, 2022
Setiap hari, tubuh kita menerima banyak sekali asupan dari lingkungan luar. Makanan yang kita makan, minuman yang kita minum, ataupun udara yang kita hirup, semua asupan tersebut dibutuhkan tubuh untuk bisa bekerja dan berfungsi dengan baik. Tapi, tidak semua hal yang masuk ke tubuh adalah hal baik, loh. Sedikit maupun banyak racun sering masuk ke dalam tubuh. Racun itu bisa berasal dari polusi udara yang kita hirup, air minum yang tercemar atau bahan makanan yang tidak dibersihkan dengan baik. Selain racun dari luar, tahukah sobat Ji-Min bahwa tubuh juga bisa memproduksi racun dari dalam? Hah, masa sih?
Beneran loh! Penelitian sudah menunjukkan bahwa ada kaitan antara kesehatan tubuh dan emosi yang tidak stabil. Saat kita mengalami peristiwa yang traumatis, wajar kok untuk bereaksi dengan kemarahan, ketakutan, kesedihan, kebencian dan emosi negatif lainnya. Tapi, jika tekanan emosi ini berlangsung terus menerus, tubuh juga akan terkena efeknya. Makanya, Sobat Ji-Min harus bisa mengendalikan emosi agar tubuh tetap sehat ya! Because healthy body comes from healthy mind! So, let’s start our healthy lifestyle!
Jadi, apa sih yang harus dilakukan dengan racun di dalam tubuh ini?
Tentu saja racun tersebut harus dikeluarkan, proses mengeluarkan racun dalam tubuh disebut dengan detoksifikasi. Beruntung sekali, ternyata tubuh kita sudah memiliki sistem pembuangan khusus yang digunakan untuk mendetoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh, loh. Sistem detoks ini bisa ditemukan pada hati, ginjal, kulit, usus besar, dan paru-paru.
Akan tetapi jika racun dalam tubuh menumpuk terlalu banyak, sistem detoks juga bisa kewalahan. Pencernaan bisa terganggu dan hati serta sistem imun dapat kelelahan karena bekerja terlalu keras. Saat ini terjadi, fungsi usus besar akan melambat dan racun yang seharusnya keluar bisa kembali bersirkulasi ke dalam tubuh. Racun yang disimpan dalam lemak tubuh akan menyebabkan berat badan bertambah. Penumpukan racun ini juga bisa menyebabkan peradangan, menghasilkan radikal bebas dan meningkatkan keasaman tubuh.
Nah, inilah pentingnya detoksifikasi tambahan. Detoksifikasi tambahan bisa Sobat Ji-Min lakukan untuk membantu kinerja organ untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Jadi organ nggak akan kewalahan karena mendapatkan bantuan dan amunisi dari luar.
Gimana cara melakukan detoksifikasi tambahan?
Detoks tambahan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Sobat Ji-Min bisa melakukannya dengan hanya mengkonsumsi buah dan sayur, atau sesederhana menghindari berbagai makanan yang mengandung gula, garam, kafein dan alkohol. Ada juga program diet detoks yang mengharuskan kamu untuk mengkonsumsi makanan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Semua ini dilakukan untuk membantu organ dengan sistem detoks bekerja dengan lebih optimal dan efisien.
Nah, Ji-Min sendiri punya tips dan cara melakukan detoks yang aman khusus untuk Sobat Ji-Min nih. Penasaran? Yuk simak tips dan caranya di bawah ini!
- Minum Air Putih Yang Cukup
Air putih sangat dibutuhkan untuk proses detoksifikasi. Air putih dapat membantu kerja ginjal untuk melakukan pembuangan racun dan juga sisa-sisa metabolisme dalam tubuh. Jika Sobat Ji-Min kurang minum air putih, kerja ginjal akan menjadi lebih berat. Kurangnya minum air putih bisa ditandai dari warna urine kita loh. Jika warna urine lebih gelap, tandanya tubuh kamu sedang kekurangan air putih nih. Warna urine yang sehat adalah kuning muda atau keemasan. Ini tandanya tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik dan memiliki asupan air putih yang cukup. Paling nggak, minumlah 8 gelas air putih atau 2 liter sehari. Tapi kalau Sobat Ji-Min memiliki gangguan ginjal dan hati, sebaiknya sesuaikan jumlah konsumsi air putih dengan anjuran dokter yaa!
- Rutin olahraga!
Untuk bisa memiliki hidup sehat sudah pasti Sobat Ji-Min harus rutin berolahraga. Salah satu sistem detoks pada tubuh terdapat di kulit. Kulit akan mengeluarkan racun dalam tubuh melalui keringat. Nah bagaimana cara tubuh memproduksi keringat? Tentu saja dengan berolahraga! Keringat dapat membantu sistem peredaran darah dalam tubuh dan membuang zat-zat yang nggak diperlukan, termasuk racun.
Selain itu, olahraga juga punya fungsi lain bagi tubuh loh! Dikutip dari Halodoc.com, berolahraga sudah terbukti baik untuk menjaga kesehatan mental. Beberapa manfaat dari berolahraga adalah, meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, mendongkrak rasa percaya diri dan memperbaiki kualitas tidur. Rutin berolahraga akan menyeimbangkan emosimu sehingga tubuh tidak akan memproduksi racun berlebih. Jadi jangan lupa berolahraga ya!
- Hindari fast food dan makanan kemasan
Sobat Ji-Min bisa melakukan puasa fast food dan makanan kemasan minimal 7 hari saat melakukan detoks. Fast food memiliki jumlah kandungan gula dan garam serta lemak jenuh yang tinggi. Sementara makanan dan minuman kemasan seperti snack, minuman bersoda dan minuman kemasan juga berpotensi memiliki zat pewarna dan pengawet di dalamnya loh! Bayangkan berapa banyak racun yang masuk dalam tubuh melalui satu bungkus makanan kemasan. Sobat Ji-Min bisa menggantinya dengan mengkonsumsi makanan segar dan alami seperti daging, ikan, buah dan sayur. Setelah berpuasa makanan nggak sehat selama tujuh hari, efeknya pada tubuh sudah pasti lebih terasa. Tubuh akan menjadi lebih bugar dan ringan!
- Perbanyak makan buah dan sayur
Sobat Ji-Min pasti sudah tahu kalau buah dan sayur punya banyak manfaat bagi tubuh. Tapi apa sih manfaatnya untuk detoksifikasi tubuh? Buah dan sayur mengandung banyak serat yang dapat membantu tubuh kita untuk membuang racun dan melancarkan sistem pencernaan. Buah dan sayur juga bisa membantu kamu untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh loh. Untuk membantu proses detoks, Sobat Ji-Min harus memakan sayur dan buah lebih banyak dari biasanya ya! Penuhi piring dengan sayuran seperti brokoli, bayam, kubis, bok choy dan lainnya. Jangan lupa untuk menambah buah yang rendah kadar gulanya seperti kiwi, strawberry, melon madu atau jeruk bali.
- Minum air madu murni dan lemon setiap pagi
Kenapa harus madu murni sih? Karena madu murni sudah terbukti ampuh dan efektif untuk membantu proses detoksifikasi pada tubuh. Campuran madu dan air hangat akan membantu untuk melepaskan racun-racun pada tubuh dan juga sistem pencernaan jika rutin diminum setiap pagi. Saat dicampur dengan air perasan lemon, proses detoks akan berjalan lebih cepat dan maksimal karena lemon memiliki sifat diuretik yang akan mempercepat luruhnya racun dari tubuh melalui urine.
Nah jangan lupa untuk memastikan madu yang kalian minum adalah madu murni yaa. Seperti madu sachet Shiji Food yang terbuat dari 100% madu multiflora alami. Sobat Ji-Min bisa mencampurkan satu sachet madu Shiji Food ke dalam segelas air hangat dan tambahkan perasan air lemon. Aduk rata, kemudian minum selagi perut masih kosong di pagi hari. Madu murni juga bisa menggantikan gula saat melakukan diet detoks loh. Dengan madu murni kamu masih bisa mengkonsumsi makanan atau minuman manis tanpa perlu khawatir mengalami penumpukan lemak jenuh karena madu murni memiliki banyak nutrisi lain seperti, vitamin C, D, magnesium dan kalsium untuk menyeimbangkan jumlah glukosa yang masuk ke dalam tubuh. Sobat Ji-Min jadi bisa tetap sehat dengan makan makanan yang lezat! Selain itu madu murni juga bisa jadi immune booster sehingga Sobat Ji-Min nggak mudah sakit! Yuk, mulai sekarang rutin mengkonsumsi madu murni Shiji Food! Madu sachet praktis dan nggak ribet saat diminum.
Nah itu tadi tips dari Ji-Min untuk melakukan detoksifikasi tambahan yang ampuh dan aman. Ingat untuk tetap menjaga pola makan sehat, tetap melakukan gaya hidup sehat dan memastikan kebutuhan karbohidrat, protein dan lemak baikmu tetap tercukupi ya! #EASHIJI. Cus yuk, check out di Shopee dan Tokopedia Shiji Food Official untuk konsumsi harianmu!