Jangan Asal Ya Moms, Ketahui Waktu Terbaik Konsumsi Madu untuk Si Kecil.
- On July 16, 2022
Mengenalkan berbagai macam makanan kepada bayi atau balita memang penting. Pengenalan makanan kepada bayi biasanya dimulai di bulan ke 6 setelah bayi bisa mencerna makanan lain selain ASI. Tahu nggak sih? Bayi yang sudah bisa makan makanan pendamping ASI biasanya lebih memilih makanan dengan rasa yang manis seperti strawberry, pepaya atau pisang. Eits tapi, bayi ternyata punya batas asupan gula harian yang harus diperhatikan. Jadi nggak semua makanan yang manis baik untuk mereka ya!
Bagaimana dengan madu? Apakah aman untuk bayi mengkonsumsi madu harian? Wah, pertanyaan ini sering sekali Ji-Min dapatkan dari para orang tua. Jadi di artikel ini Ji-Min akan membahas mengenai waktu yang tepat untuk mengenalkan madu pada anak!
Apakah madu aman untuk dikonsumsi oleh bayi?
Sobat JI-Min pasti sudah tahu bahwa madu punya banyak sekali manfaat untuk tubuh jika diminum secara rutin. Madu adalah salah satu makanan yang dianjurkan untuk mencapai gaya hidup sehat karena berbagai manfaat yang dimilikinya. Madu bisa berfungsi sebagai immune booster yang memperkuat kerja sistem imun dalam tubuh, memperbaiki metabolisme tubuh, meredakan beberapa penyakit hingga membantu melancarkan diet! Semua manfaat ini bisa dirasakan karena madu memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang amat beragam.
Tapi, madu yang penuh nutrisi ini bisa menjadi sangat berbahaya jika diberikan kepada bayi dengan umur di bawah dua tahun loh! Kenapa? Ternyata madu memiliki kandungan bakteri yang bernama Clostridium botulinum yang menjadi sumber penyakit botulisme pada anak. Bakteri ini akan hilang dan dihancurkan di pencernaan orang dewasa, namun sistem pencernaan bayi yang masih lemah belum sanggup untuk memproduksi anti bakteri. Akibatnya, bakteri Clostridium botulinum bisa berkembang biak di usus bayi dan memproduksi racun yang berbahaya. Gejala botulisme biasanya muncul 3 hingga 30 hari setelah bayi menelan madu. Salah satu tanda awalnya adalah sembelit dan diikuti dengan kondisi tubuh yang semakin melemah. Jika bayi sudah menunjukkan gejala-gejala ini segera hubungi dokter ya!
Nah, karena makanan pendamping ASI diberikan mulai bayi berusia enam bulan, maka sudah pasti madu tidak boleh dicampurkan ke dalamnya ya! Segala jenis madu, termasuk madu yang sudah di pasteurisasi atau dipanaskan, tidak boleh diberikan kepada bayi yang belum berusia satu tahun karena bakteri tersebut tidak mati walaupun telah dipanaskan. Better be careful than be regretful!
Bagaimana jika anak sudah memasuki usia di atas satu tahun? Apakah aman untuk meminum madu?
Setelah satu tahun, pencernaan anak sudah bisa memproduksi antibakteri sehingga anak terhindar dari risiko botulisme dan aman untuk meminum madu. Namun, pemberian madu kepada anak berusia 1-2 tahun ternyata juga masih belum dianjurkan! Eh, kenapa?
Di usia 1-2 tahun, anak dianjurkan untuk memakan berbagai macam makanan yang tinggi nutrisi seperti buah, sayur, bermacam-macam sumber protein dan nutrisi lainnya. American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk tidak memberikan gula tambahan kepada anak dengan usia 2 tahun dan membatasi asupan gula tambahan hingga hingga 5-6 sendok teh untuk anak usia 2-18 tahun perharinya.
Nah, untuk balita usia 1-2 tahun, asupan gula sudah bisa didapatkan dari makanan lain seperti buah, nasi, dan lainnya, maka konsumsi madu sebagai asupan gula tambahan tidak dibutuhkan lagi. Tambahan gula pada makanan anak di bawah usia 2 tahun dapat menjadikan anak “ketagihan” gula dan memberikan dampak buruk pada anak seperti masalah jantung, kolesterol, tekanan darah tinggi, obesitas, sakit gigi dan juga diabetes. Wah seram ya!
Bagaimana jika anak tidak sengaja memakan makanan yang mengandung madu di dalamnya? No need to worry! Sedikit madu nggak akan membuat kadar gulanya melambung naik kok! Namun akan lebih baik jika orang tua bisa fokus membatasi asupan gula anak sehingga tidak mengkonsumsi tambahan gula hingga usianya lebih dari 2 tahun.
Jadi, kapan sebaiknya madu dikenalkan kepada anak?
Setelah usia 2 tahun anak sudah bisa mendapatkan asupan gula tambahan, di usia inilah orang tua bisa mulai mengenalkan madu pada anak. Orang tua bisa mencampur madu dengan makanan lain, menggunakan madu sebagai pemanis dalam makanan atau memberikan madu kepada anak untuk diminum langsung.
Menggunakan madu sebagai pemanis minuman dan makanan untuk anak lebih baik daripada menggunakan gula biasa loh! Ini karena madu memiliki nutrisi dan vitamin yang lebih kaya daripada gula biasa. Setelah anak bisa mengkonsumsi madu, berbagai manfaat madu juga sudah bisa mereka rasakan. Madu bisa membuat anak terus berenergi, berfungsi sebagai immune booster sehingga anak tidak gampang sakit, dan melancarkan pencernaan. Namun tetap ingat untuk membatasi asupan gula tambahannya sebanyak 5-6 sendok teh per hari ya!
Agar lebih jelas, Ji-Min sudah buatkan tabel usia aman bagi bayi untuk mengkonsumsi madu. Yuk pelajari sama-sama!
Jumlah madu untuk anak |
|
< 1 tahun |
Tidak minum madu sama sekali |
1-2 tahun |
Sedikit madu |
2-18 tahun |
Dalam batas 6 sendok teh gula tambahan setiap hari |
Eits, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan nih. Agar manfaat madu benar-benar bisa dirasakan oleh anak, orang tua juga harus bisa memilih madu murni yang asli. Gimana sih cara membedakan madu asli dan palsu? Sobat Ji-Min bisa membacanya di sini.
Salah satu madu murni yang terbuat dari 100% madu asli adalah madu sachet dari Shiji food!. Madu sachet Shiji adalah madu multiflora yang berasal dari nektar berbagai macam bunga yang ada di kebun Shiji. Rasanya enak dan nutrisinya beragam! Kemasannya yang lucu, simple dan praktis untuk dibawa ke mana saja. Wah, pasti menarik untuk si Kecil! Jadi nggak perlu bingung membedakan madu asli dan palsu ya, langsung saja pilih madu Shiji.
Nah itu tadi penjelasan Ji-Min tentang konsumsi madu pada anak. Ingat ya! Madu aman dikonsumsi oleh anak berusia 1 tahun, namun sebaiknya diberikan setelah anak memasuki umur 2 tahun dengan jumlah yang terbatas. Pastikan juga madu yang dikonsumsi adalah madu asli seperti madu Shiji ya! Bersama satu sachet madu Shiji setiap hari, anak akan bisa mendapatkan berbagai manfaat dari madu murni! #Eashiji